1.BUDAYA, MAKANAN, DAN CIRI KHAS PASURUAN
Seni Hadrah Al-Banjari
Seni Hadrah Al Banjari merupakan suatu seni yang bernuansa Islam.
Disebut Al Banjari karena alat terbang serta aturan memukul terbangnya
berasal dari Banjarmasin. Meskipun berasal dari luar daerah, kesenian
ini sudah memasyarakat di Kota Pasuruan.Keistimewaan Hadrah Al Banjari terletak pada suaranya yang bertalu-talu ditambah suara bas, jika dicermati mirip musik samba dari Brasil. Hadrah Al Banjari ini sering dimainkan untuk memeriahkan acara sunatan, pernikahan dan pada peringatan hari-hari besar umat Islam seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Budaya Pasuruan)
Kotekan Lesung / Tabuh Lesung
Tabuh lesung merupakan suatu bentuk kesenian yang unik dan menarik.
Merupakan tradisi masyarakat pedesaan yang selalu dimainkan pada saat
para petani panen padi. Dengan menggunakan lesung berukuran panjang +- 3
m , ditabuh oleh 6 orang atau lebih menghasilkan bunyi-bunyian yang
indah untuk dinikmati. (Budaya Pasuruan)
2. MAKANAN PASURUAN
Rawon Nguling
Rawon Nguling merupakan rawon yang memiliki perbedaan dari rawon biasanya , kluwek ini memakai
kluwek betawi ,dengan rasa yang gurih dan sedap menciptakan aroma yang
khas berbeda daari rawon biasanya. (Makanan Pasuruan)
Klepon
klepon adalah makanan khas dari pasuruan yang didalam adonan tersebut
berisikan air gula merah , jika dimakan nyess teraa manisnya.(Makanan Pasuruan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar